Pagar Laut Pesisir Tangerang, Efektif Tahan Abrasi?

| PENAMARA . ID

Minggu, 12 Januari 2025 - 22:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon copy

URL berhasil dicopy

Tambak Warga di pesisir Kamal (Jakarta Barat) dan Dadap (Kabupaten Tangerang) | Sumber Gambar : Tribunnews.com/Hendra Gunawan[2014]

Tambak Warga di pesisir Kamal (Jakarta Barat) dan Dadap (Kabupaten Tangerang) | Sumber Gambar : Tribunnews.com/Hendra Gunawan[2014]

Oleh: Indri Damayanthi

Pagar laut dengan bambu sepanjang 30.16 kilometer, diklaim sebagai upaya mencegah abrasi, pengikisan tanah, dan juga tsunami di wilayah Pesisir Utara, tepatnya Kabupaten Tangerang – tidak efektif.

Struktur dan bentuk bambu yang ditancapkan tidak menggunakan metode yang tepat untuk menahan abrasi maupun tsunami. Pasalnya, jarak antar bambu yang telalu jauh tidak dapat memecah ombak atau menahan sedimentasi [pengendapan benda/partikel] laut.

Dibandingkan tanggul laut dari bambu yang diklaim oleh masyarakat dengan sistem Hybrid-Engineering (HE [pengabungan metode]) untuk digunakan oleh berbagai daerah dalam penanganan dan pencegahan abrasi.

Pemecah ombak dan pencegah abrasi menggunakan bambu memang lebih ekonomis, namun juga perlu diperhatikan struktur bangunan dan perawatan, sehingga dapat menahan sedimen dan rehabilitasi pesisir secara alami.

Menancap bambu di “dalam laut” lebih berkonotasi pemagaran, bukan tanggul penahan abrasi – apalagi tsunami. Namun demikian tidak menampik terhadap dampak baik maupun buruk bagi nelayan. Seperti:

Dampak baiknya terdapat nilai ekonomis bagi nelayan yang mencari kerang di pinggir pantai, sedangkan dampak buruk yang ditimbulkan yakni terhambatnya nelayan yang hendak mencari ikan di tengah laut karena harus menempuh jarak yang lebih jauh dari biasanya.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KPP), Ombudsman, Pejabat (Pj.) Gubernur Banten, dan Pj. Bupati Tangerang lebih baik melakukan pembongkaran dan mengumumkan secara jujur “pihak yang melakukan” pemagaran laut tersebut.


Artikel Lain : KKP Pertahankan Pagar Laut dengan Segel, SEMMI: Pagar Laut Harus Segera Dibongkar

Penulis : Indri Damayanthi

Editor : Topan Bagaskara

Berita Terkait

Hari Tani Nasional : Wakil Ketua DPRD Andri S. Permana Tegaskan Keberpihakan pada Petani
Jelang RUA Boen Tek Bio, Aroma Persaingan Makin Panas: Teror, Fitnah, dan Kontestasi Kepemimpinan.
Lewat Konfercablub GMNI Lebak: Ruswana Lengser, Musail Waedurat Terpilih Jadi Ketua Baru
Perwal Tunjangan DPRD: Sah Secara Hukum, Cacat Secara Moral
Mahasiswa Tuntut Tunjangan DPRD Dibatalkan, Pengamat Sarankan Transparansi dan Dialog
Poros Intelektual Muda Soroti Perwal Baru Soal Tunjangan DPRD Tangerang
Akademisi Bela Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang dari Tuduhan Berbohong ke Publik
KNPI Lebak Batal Aksi, Dialog Semu Jadi Sorotan: Cermin Kemunduran Gerakan Pemuda
Berita ini 115 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 01:37 WIB

Hari Tani Nasional : Wakil Ketua DPRD Andri S. Permana Tegaskan Keberpihakan pada Petani

Minggu, 21 September 2025 - 15:32 WIB

Jelang RUA Boen Tek Bio, Aroma Persaingan Makin Panas: Teror, Fitnah, dan Kontestasi Kepemimpinan.

Minggu, 14 September 2025 - 19:25 WIB

Lewat Konfercablub GMNI Lebak: Ruswana Lengser, Musail Waedurat Terpilih Jadi Ketua Baru

Senin, 8 September 2025 - 17:29 WIB

Perwal Tunjangan DPRD: Sah Secara Hukum, Cacat Secara Moral

Minggu, 7 September 2025 - 19:53 WIB

Mahasiswa Tuntut Tunjangan DPRD Dibatalkan, Pengamat Sarankan Transparansi dan Dialog

Berita Terbaru

Gambar: Idam, Kader DPC GMNI Bombana

Sulawesi

Rapa Dara dan Bombana; Sebuah Pengaburan Identitas

Selasa, 30 Sep 2025 - 09:51 WIB

Gambar: Unsplash

Esai

Mengenal Diri atau Sekadar Membuat Cerita?

Minggu, 28 Sep 2025 - 14:12 WIB

08/11/2018 - Kraków, małopolskie / Poland: Fuel pump on the Shell gas station - night view

Nasional

Krisis BBM Swasta; Rapuhnya Sistem Pengelolaan Energi Kita

Minggu, 28 Sep 2025 - 13:55 WIB