PENAMARA.ID | Tangerang – Membangun literasi dimulai dengan kesenangan agar membaca tidak jadi hal membosankan seperti persepsi khalayak umum hari ini, utamanya Indonesia yang juga rendah tingkat literasi penyebabnya adalah akses masyarakat untuk buku dan perpustakaan sangat minim. Belum lagi padangan pragmatis membeli buku itu mahal jadi fakta paling umum masyarakat yang belum tersentuh literasi.
Minggu 25 Agustus 2024 KOMASI (Komunitas Mahasiswa Sistem Informasi) Universitas Raharja melakukan kunjungan di Taman Baca Insan Ar Rasyid Tangerang dan mengisi berbagai kegiatan seperti lomba, membuat keterampilan, juga mengedukasi penggunaan internet di era digitalisasi, dan sangat penting diutamakan manfaat positif dan negatifnya.
Indonesia untuk dapat maju, salah satunya dengan bergeser ke ekonomi berbasis digital hal ini pun mesti ditanamkan terhadap anak-anak yang masih luarbiasa imajinasinya, “pentingnya menguasai teknologi dalam proses pendidikan itu sendiri serta edukasi internet terhadap anak atau generasi muda begitu penting di era serba digital. Maka itu kami berharap generasi muda lebih cermat lagi dalam menggunakan atau mengakses internet dengan baik dalam kehidupan” begitu yang disampaikan Ivan Ketua KOMASI pada penamara.id saat diwawancarai.

Kegiatan ini diharapkan juga makin membuka jalinan harmonis antara mahasiswa dan masyarakat, juga implementasi nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, pengajaran, pengabdian masyarakat) khususnya di Universitas Raharja agar dapat mendorong pemahaman anak-anak dalam penggunaan internet dengan bijak.
Kegiatan seperti ini sangat bagus sebab terjun langsung ke masyarakat dan dilakukan dengan konsisten, “mudah-mudahan bisa tiga bulan sekali minimal, jangan hanya setahun sekali dan tidak hanya teknologi saja walaupun KOMASI berfokus pada informatika, sesekali ngajarin anak-anak cara bikin tulisan atau cara bikin gambar” ujar M. Amal Duta Baca Kota Tangerang sekaligus penggagas Taman Baca Insan Ar Rasyud Tangerang.
Dengan terselenggarakan kegiatan ini, tidak hanya mengharapkan minat literasi masyarakat membaik, tapi mampu menjadi katalis bagi mahasiswa untuk bersosialisasi dan bersentuhan langsung dengan persoalan rakyat yang nantinya inovasi kita lebih sesuai dengan persoalan rakyat itu sendiri.
Penulis : Devis Mamesah
Editor : Redaktur