BEM UMT Evaluasi Kinerja 100 Hari Pemerintahan Kota Tangerang

| PENAMARA . ID

Kamis, 5 Juni 2025 - 00:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon copy

URL berhasil dicopy

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) melakukan evaluasi terhadap 100 hari kinerja Pemerintah Kota Tangerang di bawah kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota baru. Evaluasi disampaikan dalam dialog terbuka bersama Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono Hasan, yang berlangsung di ruang kerjanya di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. Rabu (4/6/2025).

Sebelumnya, BEM UMT juga telah menggelar diskusi publik bertema “Transformasi atau Stagnasi?” di kampus UMT. Diskusi tersebut menghadirkan perwakilan dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang sebagai bentuk keterlibatan mahasiswa dalam mengawal janji politik kepala daerah.

Dalam dialog tersebut, BEM UMT menyampaikan enam poin evaluatif utama:

1. mengupayakan secara maksimal amanat Undang undang no 26 tahun 2007 tentang penataan kota 30% dari ruas wilayah kota, sementara kota tangerang hanya di 19,2%.

2. Penataan ruang kota dan pengelolaan lingkungan khsuusnya keterlibatan dan membangun kesadaran masyarakat.

3. Keterlibatan pemuda atau komunitas kemandirian ekonomi dalam membangun kualitas udara yang lebih baik dan peduli lingkungan.

4. Komitmen untuk lebih fokus terhadap tata pengelolaan sampah.

5. Mendorong peraturan wali Kota no 7 tahun 2010 untuk lebih di jelaskan secara detail tentang aturan dilarang merokok di ruang terbuka hijau.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Maryono Hasan menyatakan apresiasi terhadap kritik yang disampaikan mahasiswa dan menegaskan komitmen pemerintah untuk membuka ruang dialog yang lebih luas.

“Kami menerima masukan ini sebagai bahan evaluasi. Pemerintah kota berkomitmen untuk membangun pemerintahan yang inklusif dan terbuka terhadap kritik konstruktif,” kata Maryono.

Presiden Mahasiswa UMT menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab moral mahasiswa dalam mengawal kebijakan publik.

“Kami akan terus mengawal kinerja Pemkot agar selaras dengan kepentingan rakyat, bukan sekadar janji kampanye,” tegasnya.

BEM UMT menyatakan akan terus melakukan pemantauan terhadap kebijakan Pemerintah Kota Tangerang serta mendorong terciptanya mekanisme evaluasi partisipatif antara pemerintah dan masyarakat.

Penulis : Pujiawan

Editor : Redaktur

Berita Terkait

Fraksi PDI Perjuangan Dorong APBD Tangerang 2026 Lebih Mandiri dan Berpihak pada Rakyat
PCNU Kota Tangerang Kecam Keras Tayangan Trans7 yang Dianggap Lecehkan Kiai dan Pesantren
GMNI Lebak Minta Pemerintah Bijak Sikapi Kasus Kepala SMA Cimarga
Hari Tani Nasional : Wakil Ketua DPRD Andri S. Permana Tegaskan Keberpihakan pada Petani
Jelang RUA Boen Tek Bio, Aroma Persaingan Makin Panas: Teror, Fitnah, dan Kontestasi Kepemimpinan.
Lewat Konfercablub GMNI Lebak: Ruswana Lengser, Musail Waedurat Terpilih Jadi Ketua Baru
Perwal Tunjangan DPRD: Sah Secara Hukum, Cacat Secara Moral
Mahasiswa Tuntut Tunjangan DPRD Dibatalkan, Pengamat Sarankan Transparansi dan Dialog
Berita ini 36 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:53 WIB

Fraksi PDI Perjuangan Dorong APBD Tangerang 2026 Lebih Mandiri dan Berpihak pada Rakyat

Rabu, 15 Oktober 2025 - 23:05 WIB

GMNI Lebak Minta Pemerintah Bijak Sikapi Kasus Kepala SMA Cimarga

Rabu, 24 September 2025 - 01:37 WIB

Hari Tani Nasional : Wakil Ketua DPRD Andri S. Permana Tegaskan Keberpihakan pada Petani

Minggu, 21 September 2025 - 15:32 WIB

Jelang RUA Boen Tek Bio, Aroma Persaingan Makin Panas: Teror, Fitnah, dan Kontestasi Kepemimpinan.

Minggu, 14 September 2025 - 19:25 WIB

Lewat Konfercablub GMNI Lebak: Ruswana Lengser, Musail Waedurat Terpilih Jadi Ketua Baru

Berita Terbaru