Kota Tangerang — Puluhan pemuda tampak serius mengikuti pelatihan kewirausahaan bertema “Bangun Bisnis di Era Digital” yang digelar DPD KNPI Kota Tangerang di Gedung Kepemudaan, Kecamatan Tangerang, Rabu (29/10/2025). Kegiatan ini menjadi upaya organisasi kepemudaan tersebut untuk menumbuhkan semangat berwirausaha di kalangan generasi muda.
Pelatihan ini diikuti oleh perwakilan organisasi kepemudaan (OKP) dan pengurus kecamatan (PK) KNPI se-Kota Tangerang. Mereka mendapatkan pembekalan dasar pengembangan usaha, pemasaran digital, hingga pengelolaan keuangan sederhana.
Ketua DPRD Kota Tangerang, Rusdi Alam, yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah KNPI dalam mendorong tumbuhnya wirausaha muda.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Mudah-mudahan bisa menumbuhkan dan mengembangkan semangat kewirausahaan di kalangan pemuda, serta melahirkan pengusaha-pengusaha muda baru di Kota Tangerang,” ujar Rusdi.
Rusdi menilai, kewirausahaan menjadi alternatif solusi menghadapi tantangan ekonomi daerah. Ia berharap program pelatihan tidak berhenti pada kegiatan formalitas semata, melainkan dilanjutkan dengan pendampingan dan pembinaan usaha.
“Harapannya, kegiatan ini tidak berhenti di pelatihan. Harus ada tindak lanjut berupa inkubasi bisnis agar para peserta mendapatkan pendampingan hingga mampu menjalankan usahanya,” ujarnya.
Rusdi juga menekankan pentingnya peran KNPI untuk fokus pada pemberdayaan ekonomi pemuda. Menurutnya, sektor industri yang selama ini menjadi andalan Tangerang sudah mulai kehilangan daya saing.
“Kewirausahaan pemuda harus menjadi fokus. Sektor industri kita hari ini sudah tidak sekompetitif dulu, karena itu kita perlu dorong lahirnya ekonomi kreatif yang bisa membuka lapangan kerja baru,” tambahnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang, Kaonang, mengatakan kegiatan ini menjadi langkah nyata KNPI dalam mengubah pola pikir pemuda.
“Anak-anak muda sekarang tidak harus jadi pekerja pabrik. Melalui pelatihan ini, mereka bisa mandiri, punya usaha sendiri, dan mampu bersaing di era digital,” ujarnya.
Kaonang menilai, pelatihan kewirausahaan yang diselenggarakan KNPI sejalan dengan program pemerintah daerah dalam membangun pemuda mandiri.
“Ini upaya konkret. Kami di pemerintah juga terus mendorong agar setiap kegiatan kepemudaan punya dampak ekonomi. Mudah-mudahan ikhtiar ini mendapat hasil nyata,” kata Kaonang.
Ketua DPD KNPI Kota Tangerang, Dede Maulana Paisal, menjelaskan, pelatihan ini merupakan bagian dari program baru KNPI untuk mendorong kemandirian ekonomi pemuda.
“Ini program pertama kita di bidang kewirausahaan. Ke depan, kami ingin setiap OKP dan PK di Kota Tangerang memiliki usaha mandiri. Targetnya satu OKP, satu usaha,” ujar Dede.
Menurutnya, pelatihan ini menjadi langkah awal untuk menggerakkan potensi pasar di Kota Tangerang yang cukup besar. Salah satu bentuk pelatihan yang diberikan adalah keterampilan membuat produk makanan seperti roti dan sandwich.
“Kita mulai dari hal sederhana. Misalnya usaha roti atau sandwich, tapi dengan kemasan dan strategi pemasaran yang menarik. Kami ingin anak-anak muda bisa membaca peluang dan menjajal pasar lokal,” jelasnya.
Dede menambahkan, KNPI juga menyiapkan sejumlah program lanjutan seperti Incubation and Entrepreneurial Organization (IEO) yang bergerak di bidang pariwisata dan jasa hukum.
“Kami ingin KNPI tidak hanya menjadi wadah kegiatan sosial, tapi juga wadah pengembangan ekonomi. Ke depan, bahkan kita siapkan law firm KNPI untuk memberikan layanan hukum bagi masyarakat dan pelaku usaha muda,” katanya.
Dalam program ini, KNPI berencana memberikan dukungan berupa stimulan dana kepada peserta untuk memulai usaha.
“Tahun ini kita siapkan stimulan Rp5 juta per OKP. Tahun depan kita perjuangkan agar naik menjadi Rp10 juta, sesuai yang dikatakan dari Ketua DPRD,” ujar Dede.
Ia menegaskan, pemberian stimulan tersebut akan disertai dengan pengawasan dan pendampingan agar benar-benar dimanfaatkan untuk usaha produktif.
“Stimulan ini bukan hibah tanpa arah. Kita ingin dana itu menjadi modal awal usaha dan terus dipantau melalui program inkubasi,” tegasnya.
Melalui pelatihan ini, KNPI Kota Tangerang berharap dapat menciptakan ekosistem kewirausahaan yang kuat di kalangan pemuda. Langkah ini juga menjadi jawaban atas menurunnya daya serap tenaga kerja di sektor industri yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi daerah.
Kegiatan yang berlangsung sehari itu ditutup dengan komitmen bersama antara KNPI, Dispora, dan DPRD Kota Tangerang untuk menjadikan program kewirausahaan sebagai agenda berkelanjutan.
“Kemandirian ekonomi pemuda harus dimulai dari keberanian memulai usaha. KNPI telah mengambil langkah awal, dan pemerintah siap mendukung,” ujar Rusdi Alam.
Dengan semangat yang tumbuh di kalangan muda itu, KNPI Kota Tangerang berharap bisa melahirkan generasi pengusaha baru yang tidak hanya mandiri, tetapi juga mampu membuka lapangan pekerjaan bagi sesama pemuda di masa depan.
Penulis : Pujiawan
Editor : Redaktur






