PCNU Kota Tangerang Kecam Keras Tayangan Trans7 yang Dianggap Lecehkan Kiai dan Pesantren

| PENAMARA . ID

Rabu, 15 Oktober 2025 - 23:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon copy

URL berhasil dicopy

PENAMARA.ID — Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tangerang, KH Dedi Mahfudin, mengecam keras salah satu tayangan program di stasiun televisi Trans7 yang dinilai menyinggung dan merendahkan martabat para kiai serta lembaga pondok pesantren.

Menurut Dedi, permintaan maaf yang disampaikan pihak Trans7 melalui video maupun surat resmi tidak cukup untuk menebus kesalahan dan luka yang ditimbulkan di kalangan masyarakat pesantren. Ia menilai, tanggung jawab moral harus ditunjukkan secara langsung oleh jajaran tertinggi manajemen stasiun televisi tersebut.

“Tidak cukup hanya minta maaf lewat video atau surat. Owner, direktur utama, dan pejabat Trans7 harus datang langsung ke Pondok Pesantren Lirboyo untuk menyampaikan permintaan maaf secara terbuka di hadapan para kiai dan santri,” tegas Dedi Mahfudin, Selasa (15/10/2025).

Lebih jauh, Dedi juga mendesak agar pihak Trans7 memberikan sanksi tegas kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses produksi dan penayangan konten tersebut. Menurutnya, tayangan itu tidak hanya mencoreng dunia penyiaran nasional, tetapi juga merupakan bentuk pembunuhan karakter dan upaya mendiskreditkan ulama serta pesantren yang selama ini menjadi pilar moral bangsa.

“Ini sudah masuk kategori pembunuhan karakter dan upaya mendiskreditkan para kiai dan pondok pesantren. Maka, semua pihak yang terlibat dalam pembuatan tayangan itu harus diberhentikan,” ujarnya dengan nada tegas.

PCNU Kota Tangerang, kata Dedi, akan terus mengawal kasus ini hingga ada permintaan maaf resmi yang disampaikan secara terbuka di hadapan para kiai dan santri, serta tindakan konkret dari Trans7 untuk memperbaiki kesalahan. Ia juga mengimbau seluruh warga nahdliyin agar tetap tenang namun tegas dalam menyikapi persoalan ini.

“Kami akan mengawal sampai ada kejelasan dan sikap resmi dari pihak Trans7. Ini bukan sekadar persoalan etika media, tapi soal penghormatan terhadap marwah ulama dan lembaga pesantren,” tutupnya.

Berita Terkait

Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung Laboratorium Kesehatan Masyarakat di Padang Lawas
Audiensi PERMAHUTA Disambut dengan Kata Kasar; Bukti Rusaknya Pelayanan DPRD Tangsel
Marinus Gea: Penurunan Fidusia dan PNBP KI Cermin Lesunya Ekonomi Banten
Fraksi PDIP Kota Tangerang Dorong Insentif untuk Tenaga Gereja, Vihara, dan Pura
Pemuda Kota Tangerang Didorong Jadi Pengusaha Muda: KNPI Gelar Pelatihan Kewirausahaan di Era Digital
Forum Komunikasi Pemuda Pecinta Alam Indonesia Resmi Bentuk Pengurus Wilayah Jakarta Timur Masa Bhakti 2025–2028.
Refleksi Sumpah Pemuda, Pemuda Muhammadiyah Teguhkan Semangat Persatuan di Tengah Era Disrupsi
Himpunan Mahasiswa Rumpin (HMR) Desak DLH Kabupaten Bogor Tindak Tegas TPS Terindikasi Limbah B3
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 23:27 WIB

Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung Laboratorium Kesehatan Masyarakat di Padang Lawas

Minggu, 9 November 2025 - 14:26 WIB

Audiensi PERMAHUTA Disambut dengan Kata Kasar; Bukti Rusaknya Pelayanan DPRD Tangsel

Jumat, 7 November 2025 - 15:34 WIB

Marinus Gea: Penurunan Fidusia dan PNBP KI Cermin Lesunya Ekonomi Banten

Jumat, 31 Oktober 2025 - 19:59 WIB

Fraksi PDIP Kota Tangerang Dorong Insentif untuk Tenaga Gereja, Vihara, dan Pura

Kamis, 30 Oktober 2025 - 12:56 WIB

Pemuda Kota Tangerang Didorong Jadi Pengusaha Muda: KNPI Gelar Pelatihan Kewirausahaan di Era Digital

Berita Terbaru